Melakukan safety meeting secara
rutin adalah komponen kunci dari setiap program keselamatan kerja yang
terorganisir. Seperti yang kebanyakan Anda bisa buktikan, membuat orang
mau memperhatikan atau berpartisipasi bukanlah hal yang mudah.
Kadang
Anda harus kembali ke dasar untuk benar-benar menemukan mengapa
partisipasi dalam meeting Anda kurang. Berikut 11 Tips untuk membuat
safety meeting Anda lebih menarik :
1. Persiapan sebelum Safety Meeting. Anda dapat tetap up-to-date tentang
isu-isu seputar keselamatan kerja dengan terus membaca berita mengenai
K3 kemudian membahasnya dengan ahli K3. Alat bantu visual seperti
rekaman video juga dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam berbicara.
Pastikan Anda melihat setiap rekaman video atau slide yang akan Anda
gunakan, dan periksa apakah video player atau proyektor bekerja dengan
baik.
2. Mulai dan akhiri rapat tepat waktu. Jika Anda berjanji untuk melakukan rapat dengan singkat, maka lakukanlah.
3. Amati aturan FTTS. Fokus
pada Tujuan dan Tetap Sederhana. Berikan penjelasan hanya pada
poin-poin kunci. Jangan membuat bosan peserta dengan memberi penjelasan
secara menyeluruh dalam satu sesi. Dalam hal ini, kurang berarti lebih!
4. Tetapkan agenda Anda. Jadilah
cukup fleksibel untuk menanggapi respons dari para peserta, tapi
pastikan untuk tidak lepas dari topik. Kontrol setiap pertemuan - jangan
biarkan berubah menjadi jam sosial atau sesi jual beli.
5. Buatlah Peserta Bertanya. Ingatkan
peserta bahwa tidak ada pertanyaan yang bodoh. Semua orang belajar
ketika seseorang mengajukan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini juga
akan membuat Anda tahu apakah peserta memperhatikan Anda atau tidak.
6. Anda tidak harus memiliki semua jawaban. Jika
Anda tidak tahu, mungkin Anda dapat merujuk pertanyaan kepada pekerja
lain yang berpengalaman dalam kelompok. Atau berjanji untuk mencari tahu
hal terkait dalam masalah tersebut dan melaporkan kembali pada safety
talk berikutnya.
7. Temukan cara untuk melibatkan anggota kelompok. Ini
akan membuat mereka tertarik dan membantu mereka untuk mengingat
bahasan yang telah didiskusikan. Mintalah mereka untuk memberikan contoh
bahaya dan perlindungan terkait dengan topik tersebut. Bisa juga
meminta setiap orang untuk memilih pasangan, dan mereka bergiliran
berlatih teknik keselamatan sesuai pembahasan.
8. Gunakan Humor. Ini
akan menjaga agar peserta tetap memperhatikan Anda. Hal ini juga
memungkinkan mereka untuk lebih mengingat apa yang telah dibahas.
9. Tunjukkan ketertarikan Anda terhadap topik dan para peserta. Persilakan
peserta untuk berkomentar dan bertanya. Jika Anda antusias, peserta
bisa jadi lebih antusias. Ulangi komentar mereka dalam kata-kata Anda
sendiri untuk memastikan Anda mengerti.
10. DENGARKAN apa yang peserta katakan kepada Anda. Ingat bahwa mengadakan safety talk mingguan
adalah cara terbaik untuk tetap berhubungan dengan masalah keamanan
saat ini. Hal tersebut juga adalah cara terbaik untuk menekankan setiap
prestasi keselamatan yang telah diperoleh oleh kelompok. Jika Anda
berjanji untuk menindaklanjuti kekhawatiran keamanan untuk (atau
sebelum) pertemuan yang akan datang – adalah sangat penting untuk
melakukannya.
11. Perlakukan peserta Meeting dengan hormat. Perlu
diingat bahwa mungkin banyak yang sudah memiliki pengalaman
bertahun-tahun di tempat kerja dan beberapa mungkin telah benar-benar
membantu mengembangkan beberapa prosedur keamanan yang sedang dibahas.
Ketika Anda berbicara tentang topik keamanan yang akrab bagi mereka,
jadikanlah sebagai review. Ingatkan mereka bahwa pekerja yang
berpengalaman pun kadang-kadang bisa hanyut ke kebiasaan yang tidak aman
selama periode waktu tertentu - bahkan jika mereka tahu lebih baik.
Undang pekerja berpengalaman untuk mengomentari isu atau menunjukkan
teknik untuk grup - ini akan membuat mereka tetap terlibat.
Akhiri
pertemuan Anda dengan catatan positif dengan menjumlahkan poin-poin
penting yang telah diuraikan dan tindakan lebih lanjut yang akan diambil
sebagai hasil dari safety talk tersebut. Ingatlah untuk berterima kasih
kepada para peserta atas keterlibatan mereka. (dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar