Minggu, 24 November 2013

Sifat Wanita yang Berbahaya; Panduan Memilih Pasangan

Cita-cita tertinggi wanita dalah mimiliki pasangan yang terikat dalam pernikahan. Demikian pula seorang lelaki. Pembuktian dirinya sebagai seorang laki-laki adalah ketika mampu mengaktualkan dirinya terhadap pasangannya. Proses interaksi akan menjadi sulit, jika seorang laki-laki tak bisa memahami sifat wanita yang menjadi pasangannya.
Wanita lahir berbeda dari sisi fisik, namun dari sisi ruhani, semua manusia terlahir dalam keadaan fitrah (suci), lingkunganlah kemudian yang membentuk perilaku, karakter dan sifat wanita, baik atau buruk. Namun demikian dalam pola pendidikan sebelum lahir, faktor orang tua juga memiliki tempat dominan dalam pembentukan sifat wanita.
Kesalahan terbesar seorang laki-laki ketika memilih pasangan hidupnya, adalah memilih wanita dengan wajah memukau dan menarik, padahal dalam perjalanan panjang bahtera rumah tangganya kelak, faktor sifat dan karakter wanitalah sangat menentukan langgeng, berhasil tidaknya rumah tangga yang dibangun. Alasan klise rasional terkadang muncul, “wajah sulit berubah, namun sifat wanita bisa dibentuk.”
Menurut imam al-Gazhali, ada enam karakter dan sifat wanita yang berbahaya, dan patut dijadikan perhatian dalam memilih pasangan hidup. Ke-enam sifat wanita tersebut adalah:148157_169008873127261_100000544488123_491653_4684814_n
Pertama: annanah, yaitu sifat wanita yang senantiasa berkeluh kesah. Sifat annanah muncul akibat kurangnya rasa syukur, dan sifat sabar. Biasanya sifat wanita ini berkaitan dengan kondisi hidup yang dialami seorang wanita. Celakanya, jika sifat ini senantiasa muncul berbarengan dengan perasaan senantiasa kurang. Berapapun yang dihasilkan suaminya kelak, wanita bersifat annanah ini akan selalu berkeluh kesah.
Kedua: mannanah, yaitu suka merendahkan orang lain. Wanita dengan sifat berbahaya ini selalu merasa bahwa dialah wanita terbaik, dan orang lain berada di bawah “kelas”nya. Dia paling cantik, paling kaya, dan seterusnya. Sifat mannanah biasanya ditunjukan dalam keramaian, acara resepsi, dan bahkan tercermin dalam komunitas keseharian wanita itu.
Ketiga: hannanah, yaitu sifat wanita yang suka membandingkan pasangannya dengan orang lain, dan menempatkan dirinya dalam posisi “kurang.” Sifat ini akan sangat menyulitkan pasangannya, karena setiap apa yang didapatkan dari pasangannya akan selalu dibandingkan dengan apa yang didapatkan orang lain. Sifat hannanah tidak hanya terkait dengan urusan materi namun juga fisik suaminya.
Keempat: haddaqah, yaitu sifat wanita yang sangat cerewet. Meski secara manusiawi kapasitas bicara wanita akan lebih tinggi dari laki-laki seperti tulisan saya sebelumnya, namun sifat haddaqah adalah cerewet yang telah menjadi sifat. Komunikasi yang semestinya bias disampaikan tanpa konotasi “cerewet” ketika menjadi sifat, akan dianggap komunikasi biasa.
Kelima: barrakah, yaitu sifat wanita yang suka berbicara buruk terhadap orang lain. Sifat wanita yang berbahaya ini terkadang berbarengan dengan sifat wanita kelima. Wanita dengan sifat barrakah akan sangat berbahaya terutama terhadap anak-anaknya kelak, karena setiap ungkapan dari seorang ibu, bisa menjadi doa bagi anak-anaknya.
Keenam: syaddaqah, yaitu sifat wanita yang suka over acting. Tidak semua perilaku over acting adalah buruk, namun jika menjadi sifat, akan sangat dekat dengan kemunafikan. Sifat wanita syaddaqah biasanya muncul dan dimanfaatkan wanita terhadap pasangannya, gembira ketika mendapat penghasilan bagus, namun jika tidak, pun muncul dengan acting sedih.
Keenam sifat wanita berbahaya ini, diwanti-wanti oleh imam al-Gazhali untuk menjadi perhatian bagi laki-laki yang ingin mencari pasangan. Jika ditelisik lebih dalam, sebenarnya sifat-sifat ini, bisa juga dijadikan alat ukur wanita ketika mencari laki-laki pasangan, artinya tidak menutup kemungkinan sifat wanita berbahaya ini, pun dimiliki oleh laki-laki, meski faktanya kebanyakan dari sifat berbahayai tersebut dimiliki wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Celksvin Javania © 2011 Templates | uzanc