Sahabat

Sahabat
Aku memuja seraya berdoa
Kesehatan dan keberkahan
Tetap menyertaimu
Bersama KuasaNya
Kau akan bahagia

Sahabat
Ketika hati ini bergeming
Gema Adzan berkumandang
Dikaulah yang membimbing
Ke Surau kecil desa
Bersujud kepadaNya
Hingga raga ini tenang

Sahabat
Sukma melemah
Jiwa berserah
Tak tahu arah
Terhentilah darah

Sahabat
Telah berujung riang
Gaung cinta persaudaraan
Telah kau tebarkan
Mengisi celah darah
Terpendam lubuk dalam

Sahabat
Lukisan kata tepat
Hembusan angin bertempat
Riasan duniawi bersifat
Dalam kota terpadat
Semoga masih sempat
Citra ini terdapat

Menantimu

Tak seperti bintang-bintang yang aku bayangkan selama ini aku inginkan
Dirimu kini telah merubah pikiranku dalam renungan hati merona
Matahari terbit dari timur hingga waktu berjalan terus umurpun bertambah
Walaupun hatiku menghantui pikiran di otakku mengalir kedalam prasaan


Aku ketahuisemua tentang prasaanmu,pikiranmu,dan sifat hatimu
Tapi dengan besar hati menerima semua itu di dalam prasaan ini
Walaupun kau tak mengerti prasaan di dalam benakkuyang selalu bersabar
Bertahan di hempas angin yang kencang seakan menahan hati terluka


Kini matahari tenggelam di dalam waktu berganti bintang dan bulan
Sampai kapan waktu memberikan kesempatan menemani hatimu
Ombak di tepi pantai terus menghempas batu karang dan pasir halus
Dimanapun engkau melangkah aku akan mengikuti dan menantimu

Cipt:Celksvin Javania